Sejarah
Anjing Mastiff
mungkin merupakan salah satu trah anjing yang memiliki sejarah
terpanjang. Bukti tersebut bisa dilihat lewat peninggalan-peninggalan
purbakala, seperti yang ada di dalam lukusan berumur lima ribu tahun.
Dimasa itu, mastiff dipergunakan dan dikenal sebagai anjing penjaga yang
setia, terutama menjaga tanah pemilik para bangsawan dan juga sebagai
anjing yang gagah berani di medan pertempuran. Pada abad ke-19 mastiff
dikenal sebagai anjing aduan yang poluler di Inggris.
De zaman keemasan ratu Elizaberh I dari Inggris, Anjing Mastiff dipakai
sebagai hiburan para bangsawan, yang sering diadu dengan binatang buas,
seperti beruang, harimau, dan lain-lain. Pada perang dunia I dan II,
Anjing Mastiff dipakai sebagai penarik kereta amunisi di garis depan.
Sementara itu, di Amerika Serikat, Mastiff dikenal sebagai anjing
penjaga.
Karakteristik Utama Anjing Mastiff
Anjing Mastiff bertubuh besar, kekar, kuat, berstruktur tulang simetris
dan berotot. Anjing Mastiff memiliki dada yang agak menjorok ke dalam,
bentuk kepala lebar dan berbentuk segi empat, memiliki gigitan berbentuk
gunting, mata berwarna coklat gelap, telinga menggelantung, bentuk ekor
meruncing pada ujungnya dan menggantung. Bulu sekunder pendek, tebal
dan rata, bulu luar pendek dan lebih kasar. Bulu Anjing Mastiff biasanya
berwarna apricot, fawn atau brindle, dan pada bagian moncong dan
telinganya berwarna hitam pekat. Seekor Anjing Mastiff
memiliki inteligensia cukup tinggi, tetapi tidak begitu tangkas. Selain
itu, Anjing Mastiff juga anjing jaga yang bisa dipercaya, dan masih
memiliki naluri berkelahi yang kuat, terutama dengan anjing lain.
Apa yang membuat anjing jenis ini menjadi amat sangat mahal sekali?
Tidak hanya dianggap sebagai warna keberuntungan saja, tapi anjing
Mastiff Tibet dianggap sebagai salah satu binatang suci yang memberi
berkah kesehatan dan keselamatan bagi pemiliknya. “Kami percaya bahwa
anjing ini memiliki jiwa reinkarnasi dari biarawan dan biarawati yang
selama hidupnya belum cukup berbuat baik,” Liu menjelaskan.
Tercatat beberapa tokoh besar seperti Ratu Victoria dan Raja George IV dari Inggris pernah memiliki jenis anjing ini. Bahkan konon Genghis Khan melibatkan 30.000 ekor untuk menaklukan Eropa. Rekor anjing termahal sebelumnya juga dipegang oleh ras yang sama, seekor Mastiff Tibet bernama Red Lion yang terjual seharga Rp 12,81 Miliar.