Sosok
eksekutor tendangan bebas menjadi momok menakutkan bagi para penjaga
gawang. Mereka bakal berteriak lebih keras menginstruksikan
rekan-rekannya untuk membentuk pagar hidup yang kokoh, sehingga tidak
ada celah bagi para eksekutor menceploskan bola.BERIKUT DAFTARNYA:
Kiper:
Jose Luis Chilavert (Paraguay)
Tidak banyak penjaga gawang yang memiliki keberanian menjadi pelaksana tendangan bebas dan penalti. Dibandingkan penjaga gawang lainnya, torehan gol yang diciptakan melalui kaki Chilavert lebih banyak. Dalam karirnya sebagai pesepakbola profesional, pemain kelahiran tahun 1965 itu sudah mencetak 62 gol. Beberapa diantaranya dihasilkan melalui tendangan bebas.
Bek:
Roberto Carlos (Brasil)
Bek asal Brasil ini oleh Pele dimasukkan ke dalam daftar 125 pesepakbola terhebat yang masih ada. Sebagai bek kiri, Roberto Carlos kerap membantu penyerangan, dan sering memberikan assist bagi rekan satu timnya. Carlos juga mempunyai keahlian melakukan tendangan bebas. Eksekusinya ke gawang Prancis di Piala Dunia 1998 dianggap sebagai salah satu tendangan bebas terbaik di dunia.
Sinisa Mihajlovic (Serbia)
Mantan bek Inter Milan ini sudah tidak disangsikan lagi keahliannya melakukan eksekusi tendangan bebas. Setiap kali Mihajlovic ingin menjalankan tugasnya sebagai eksekutor, sebagian besar penonton langsung berdiri agar bisa melihat jelas hasil tendangan pemain asal Serbia tersebut. Sudah total 80 gol bagi klub yang dibela serta timnas sebelum pensiun. Dari jumlah itu, 27 gol diantaranya dilesakkan di kompetisi Serie A Italia.
Andreas Brehme (Jerman)
Nama Andreas Brehme mencuat ketika menjadi pahlawan kemenangan Jerman di Piala Dunia 1990. Golnya dari titik penalti membuat Jerman menjadi jawara dunia untuk kali ketiga. Brehme merupakan sosok wingback sempurna, karena kedua kakinya berkualitas sama. Mantan bek Inter Milan ini pun masuk ke dalam daftar salah satu pemain yang memiliki keahlian tendangan bebas dari kedua kakinya. Kaki kanan lebih akurat, sedangkan kaki kiri lebih keras.
Tengah:
Juninho Pernambucano (Brasil)
Pemain asal Brasil ini disebut-sebut sebagai penendang bebas terbaik pada masa kini. Hingga Mei 2009, Juninho sudah melesakkan 44 gol bagi Olympique Lyonnais dari tendangan bebas. Metode tendangan bebasnya menjadi momok menakutkan bagi penjaga gawang. Bola melintir di udara membuat para kiper selalu mengalami kesulitan menebak arah bola hasil tendangan Juninho.
Lothar Matthaeus (Jerman)
Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, menganggap Lothar Matthaeus sebagai salah satu rivalnya di lini tengah, ketika kedua pemain itu masih aktif di lapangan hijau. Matthaeus mempunyai spesialisasi tendangan keras jarak jauh yang sangat sulit dibendung kiper lawan. Maradona pun sempat mengingatkan pemain belakang agar jangan terlalu sering menjatuhkan Matthaeus di depan kotal penalti, bila tidak ingin gawangnya dijebol tendangan bebasnya.
Roberto Baggio (Italia)
Pria ini merupakan salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Italia. Dari 318 gol dalam karir sepakbola profesionalnya, hanya 76 yang dihasilkan melalui titik putih. Kendati demikian, Baggio lebih dikenal sebagai eksekutor tendangan bebas. Tendangan melengkungnya ke arah gawang seringkali mengecoh kiper lawan yang salah mengantisipasi arah bolanya.
Diego Maradona (Argentina)
Pelatih timnas Argentina ini sudah dianggap dewa oleh penggemarnya. Skill luar biasa dengan liukan tubuh dalam mengolah bola menjadi Diego Maradona sebagai pesepakbola terbaik di jagat ini, bersaing dengan Pele. Dibandingkan rivalnya asal Brasil itu, Maradona mempunyai nilai lebih. Dalam melakukan tendangan bebas, ia mampu menceploskan bola ke celah kecil pagar betis pemain lawan.
David Beckham (Inggris)
Selain Juninho Pernambucano, spesialisasi tendangan bebas yang masih aktif saat ini adalah David Beckham. Tendangan terukurnya dari luar kotak penalti membuat pemain yang pernah dipinjamkan ke AC Milan itu sering dipercaya menjadi eksekutor tendangan bebas. Bahkan, gol pertamanya bersama LA Galaxy pun diciptakan melalui keahliannya ini. Tak jarang tendangan bebasnya juga memanjakan striker untuk mencetak gol.
Depan:
Michel Platini (Prancis)
Presiden UEFA ini pernah mengharumkan namanya ketika masih aktif sebagai pemain. Bukan hanya mampu mencetak gol di dalam kotak penalti, tapi juga keahliannya mengeksekusi tendangan bebas. Tendangan Platini dikenal sangat keras, sehingga tidak jarang membuat pagar betis lawan tidak mampu membendung tendangannya tersebut.
Zico (Brasil)
Sebagai eksekutor tendangan bebas, Zico bisa dibilang cukup komplit. Ia bukan hanya mengandalkan tendangan keras saja, tapi juga mampu mengarahkan bola secara akurat dari bola mati. Bahkan legenda sepakbola Brasil, Pele, menyebut Zico sebagai sosok yang hampir menyamai dirinya dalam mengatur arah bola.
CADANGAN:
Rogerio Ceni
Ronald Koeman
Alessandro Del Piero
Thomas Hassler,
Andrea Pirlo
Zinedine Zidane
Francesco Totti
Gabriel Batistuta
Sumber: http://www.mypepito.info/2009/10/tim-free-kick-terbaik-sepanjang-masa.html
Kiper:
Jose Luis Chilavert (Paraguay)
Tidak banyak penjaga gawang yang memiliki keberanian menjadi pelaksana tendangan bebas dan penalti. Dibandingkan penjaga gawang lainnya, torehan gol yang diciptakan melalui kaki Chilavert lebih banyak. Dalam karirnya sebagai pesepakbola profesional, pemain kelahiran tahun 1965 itu sudah mencetak 62 gol. Beberapa diantaranya dihasilkan melalui tendangan bebas.
Bek:
Roberto Carlos (Brasil)
Bek asal Brasil ini oleh Pele dimasukkan ke dalam daftar 125 pesepakbola terhebat yang masih ada. Sebagai bek kiri, Roberto Carlos kerap membantu penyerangan, dan sering memberikan assist bagi rekan satu timnya. Carlos juga mempunyai keahlian melakukan tendangan bebas. Eksekusinya ke gawang Prancis di Piala Dunia 1998 dianggap sebagai salah satu tendangan bebas terbaik di dunia.
Sinisa Mihajlovic (Serbia)
Mantan bek Inter Milan ini sudah tidak disangsikan lagi keahliannya melakukan eksekusi tendangan bebas. Setiap kali Mihajlovic ingin menjalankan tugasnya sebagai eksekutor, sebagian besar penonton langsung berdiri agar bisa melihat jelas hasil tendangan pemain asal Serbia tersebut. Sudah total 80 gol bagi klub yang dibela serta timnas sebelum pensiun. Dari jumlah itu, 27 gol diantaranya dilesakkan di kompetisi Serie A Italia.
Andreas Brehme (Jerman)
Nama Andreas Brehme mencuat ketika menjadi pahlawan kemenangan Jerman di Piala Dunia 1990. Golnya dari titik penalti membuat Jerman menjadi jawara dunia untuk kali ketiga. Brehme merupakan sosok wingback sempurna, karena kedua kakinya berkualitas sama. Mantan bek Inter Milan ini pun masuk ke dalam daftar salah satu pemain yang memiliki keahlian tendangan bebas dari kedua kakinya. Kaki kanan lebih akurat, sedangkan kaki kiri lebih keras.
Tengah:
Juninho Pernambucano (Brasil)
Pemain asal Brasil ini disebut-sebut sebagai penendang bebas terbaik pada masa kini. Hingga Mei 2009, Juninho sudah melesakkan 44 gol bagi Olympique Lyonnais dari tendangan bebas. Metode tendangan bebasnya menjadi momok menakutkan bagi penjaga gawang. Bola melintir di udara membuat para kiper selalu mengalami kesulitan menebak arah bola hasil tendangan Juninho.
Lothar Matthaeus (Jerman)
Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, menganggap Lothar Matthaeus sebagai salah satu rivalnya di lini tengah, ketika kedua pemain itu masih aktif di lapangan hijau. Matthaeus mempunyai spesialisasi tendangan keras jarak jauh yang sangat sulit dibendung kiper lawan. Maradona pun sempat mengingatkan pemain belakang agar jangan terlalu sering menjatuhkan Matthaeus di depan kotal penalti, bila tidak ingin gawangnya dijebol tendangan bebasnya.
Roberto Baggio (Italia)
Pria ini merupakan salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Italia. Dari 318 gol dalam karir sepakbola profesionalnya, hanya 76 yang dihasilkan melalui titik putih. Kendati demikian, Baggio lebih dikenal sebagai eksekutor tendangan bebas. Tendangan melengkungnya ke arah gawang seringkali mengecoh kiper lawan yang salah mengantisipasi arah bolanya.
Diego Maradona (Argentina)
Pelatih timnas Argentina ini sudah dianggap dewa oleh penggemarnya. Skill luar biasa dengan liukan tubuh dalam mengolah bola menjadi Diego Maradona sebagai pesepakbola terbaik di jagat ini, bersaing dengan Pele. Dibandingkan rivalnya asal Brasil itu, Maradona mempunyai nilai lebih. Dalam melakukan tendangan bebas, ia mampu menceploskan bola ke celah kecil pagar betis pemain lawan.
David Beckham (Inggris)
Selain Juninho Pernambucano, spesialisasi tendangan bebas yang masih aktif saat ini adalah David Beckham. Tendangan terukurnya dari luar kotak penalti membuat pemain yang pernah dipinjamkan ke AC Milan itu sering dipercaya menjadi eksekutor tendangan bebas. Bahkan, gol pertamanya bersama LA Galaxy pun diciptakan melalui keahliannya ini. Tak jarang tendangan bebasnya juga memanjakan striker untuk mencetak gol.
Depan:
Michel Platini (Prancis)
Presiden UEFA ini pernah mengharumkan namanya ketika masih aktif sebagai pemain. Bukan hanya mampu mencetak gol di dalam kotak penalti, tapi juga keahliannya mengeksekusi tendangan bebas. Tendangan Platini dikenal sangat keras, sehingga tidak jarang membuat pagar betis lawan tidak mampu membendung tendangannya tersebut.
Zico (Brasil)
Sebagai eksekutor tendangan bebas, Zico bisa dibilang cukup komplit. Ia bukan hanya mengandalkan tendangan keras saja, tapi juga mampu mengarahkan bola secara akurat dari bola mati. Bahkan legenda sepakbola Brasil, Pele, menyebut Zico sebagai sosok yang hampir menyamai dirinya dalam mengatur arah bola.
CADANGAN:
Rogerio Ceni
Ronald Koeman
Alessandro Del Piero
Thomas Hassler,
Andrea Pirlo
Zinedine Zidane
Francesco Totti
Gabriel Batistuta
Sumber: http://www.mypepito.info/2009/10/tim-free-kick-terbaik-sepanjang-masa.html