Tidak asing lagi kangkung telah menjadi sayuran yang sudah biasa
menjadi santapan sehari-hari. Berbagai masakan dari sayur yang satu ini
kerap menghiasi hidangan di rumah makan atau di rumah-rumah. Karena
dianggap hal yang biasa maka tidak banyak yang melirik potensi bisnis kangkung. Pada dasarnya ada dua jenis sayuran kangkung yang saat ini diperjual belikan yaitu kangkung air dan kangkung darat. Kangkung yang kedua ini sering pula disebut dengan kangkung cabut.
Jika anda berminat dalam bisnis budidaya kangkung namun tidak memiliki lahan perairan, tidak perlu khawatir, anda bisa mencoba budidaya Kangkung darat atau kangkung cabut.
Kangkung darat atau kangkung cabut biasa ditanam dari biji dan setelah
cukup umur akan dipanen dengan cara mencabut. Meski namanya kangkung
cabut namun anda tidak harus mencabut kangkung satu persatu, anda bisa
memotongnya dan kangkung akan tumbuh kembali untuk dipanen lagi saat
sudah masa panen. Jadi tidak harus selalu invest membeli benih lagi.
Untuk memulai budidaya kangkung darat yang perlu
dipersiapkan adalah lahan untuk menanam. Tanaman kangkung darat dapat
dibudidayakan pada areal persawahan atau lahan di pekarangan yang tidak
terpakai. Yang penting diperhatikan lahan harus cukup gembur dan subur.
Tambahkan pupuk kandang pada lahan untuk menambah kesuburan tanah. Jika
tidak ada pupuk kandang bisa menggunakan pupuk kimia, tetapi pupuk
kandang lebih baik dan ideal.
Setelah lahan siap tebarkan biji kangkung darat pada lahan, jika anda
telaten bisa diatur agar pola penyebaran biji kangkung merata dan tidak
saling berhimpitan. Biji Kangkung darat bisa anda dapatkan pada
toko-toko pertanian. Setelah biji kangkung ditebarkan, upayakan tanah
dalam kondisi lembab dengan menyiram air secara berkala jika tidak
sedang musim penghujan.
Pada usia 3-4 hari biji kangkung darat akan mulai tumbuh menjadi
kecambah dan perlahan-lahan bertambah ukurannya. Hingga usia kurang
lebih 25 hari kangkung darat sudah bisa dipanen dan dipasarkan.
Pemanenan bisa dilakukan dengan mencabut atau memotong batang kangkung.
Tunggu hingga potongan batang kangkung tumbuh kembai dan siap dipanen.
Yang penting diperhatikan adalah pemberian pupuk tambahan setelah masa
panen karena akan menunjang pertumbuhan sayuran kangkung secara lebih
baik.
Perawatan budidaya kangkung darat atau kangkung cabut ini relatif
mudah. Anda hanya perlu menyirami tanaman kangkung jika kurang air
karena pada dasarnya tanaman kangkung memerlukan cukup banyak air.
Selain itu perlu diwaspadai hama yang sering menyerang tanaman kangkung
yaitu belalang dan ulat. Cara mengatasinya bisa disemprotkan
insektisida, lebih baik lagi insektisida organik. Selamat Mencoba.(Galeriukm).
Monday, 16 July 2012
Segarnya Budidaya Kangkung Darat
19:33
Unknown