Monday 16 July 2012

Segarnya Budidaya Kangkung Darat

Tidak asing lagi kangkung telah menjadi sayuran yang sudah biasa menjadi santapan sehari-hari. Berbagai masakan dari sayur yang satu ini kerap menghiasi hidangan di rumah makan atau di rumah-rumah. Karena dianggap hal yang biasa maka tidak banyak yang melirik potensi bisnis kangkung. Pada dasarnya ada dua jenis sayuran kangkung yang saat ini diperjual belikan yaitu kangkung air dan kangkung darat. Kangkung yang kedua ini sering pula disebut dengan kangkung cabut.

Jika anda berminat dalam bisnis budidaya kangkung namun tidak memiliki lahan perairan, tidak perlu khawatir, anda bisa mencoba budidaya Kangkung darat atau kangkung cabut. Kangkung darat atau kangkung cabut biasa ditanam dari biji dan setelah cukup umur akan dipanen dengan cara mencabut. Meski namanya kangkung cabut namun anda tidak harus mencabut kangkung satu persatu, anda bisa memotongnya dan kangkung akan tumbuh kembali untuk dipanen lagi saat sudah masa panen. Jadi tidak harus selalu invest membeli benih lagi.

Untuk memulai budidaya kangkung darat yang perlu dipersiapkan adalah lahan untuk menanam. Tanaman kangkung darat dapat dibudidayakan pada areal persawahan atau lahan di pekarangan yang tidak terpakai. Yang penting diperhatikan lahan harus cukup gembur dan subur. Tambahkan pupuk kandang pada lahan untuk menambah kesuburan tanah. Jika tidak ada pupuk kandang bisa menggunakan pupuk kimia, tetapi pupuk kandang lebih baik dan ideal.

Setelah lahan siap tebarkan biji kangkung darat pada lahan, jika anda telaten bisa diatur agar pola penyebaran biji kangkung merata dan tidak saling berhimpitan. Biji Kangkung darat bisa anda dapatkan pada toko-toko pertanian. Setelah biji kangkung ditebarkan, upayakan tanah dalam kondisi lembab dengan menyiram air secara berkala jika tidak sedang musim penghujan.

Pada usia 3-4 hari biji kangkung darat akan mulai tumbuh menjadi kecambah dan perlahan-lahan bertambah ukurannya. Hingga usia kurang lebih 25 hari kangkung darat sudah bisa dipanen dan dipasarkan. Pemanenan bisa dilakukan dengan mencabut atau memotong batang kangkung. Tunggu hingga potongan batang kangkung tumbuh kembai dan siap dipanen. Yang penting diperhatikan adalah pemberian pupuk tambahan setelah masa panen karena akan menunjang pertumbuhan sayuran kangkung secara lebih baik.
Perawatan budidaya kangkung darat atau kangkung cabut ini relatif mudah. Anda hanya perlu menyirami tanaman kangkung jika kurang air karena pada dasarnya tanaman kangkung memerlukan cukup banyak air. Selain itu perlu diwaspadai hama yang sering menyerang tanaman kangkung yaitu belalang dan ulat. Cara mengatasinya bisa disemprotkan insektisida, lebih baik lagi insektisida organik. Selamat Mencoba.(Galeriukm).

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More