Sebuah nekropolis (komplek pekuburan tua) yang diyakini telah ada sejak zaman perunggu, sekira 4000 tahun lalu, ditemukan di bagian selatan kota Vranje, Serbia. Kuburan berusia ribuan tahun lalu itu berisi mayat manusia yang dibakar dengan kayu dalam ritual penguburan kuno di masa lampau. Dilansir Stonepage, Jumat (29/6/2012), nekropolis itu terletak di wilayah Maniste, di sebuah desa Ranutovac yang lokasinya tiga kilometer dari Vranje. Tim ahli dari Archeological Institute of the Serbian Academy of Arts and Sciences (SANU) dan Faculty of Philosophy di Belgrade, menemukan situs tersebut.
"Nekropolis ini membawa kembali ke zaman perunggu awal. Berdasarkan penilaian kami, (situs) ini telah ada antara 2000 sampai 1800 SM. Ini penting karena pekuburan ini merupakan satu-satunya yang sepenuhnya dipertahankan dari periode ini di Balkan pusat," ujar kordinator proyek Archeological Research and Preservation di rute koridor X, Aleksandar Bulatovic.
"Ini adalah penemuan paling penting yang pernah dibuat di rute koridor X. Di situs yang sama, kami menemukan objek keramik ganda, yang terlihat tidak biasa untuk area ini, serta beberapa wadah yang penggunaannya belum diketahui," tutur Bulatovic.
Material arkeologi yang ditemukan itu sedang diproses di National Museum di Vranje, yang nantinya akan dipamerkan untuk umum. Tercatat ada 33 situs arkeologi yang terdaftar di rute koridor X wilayah Serbia. Rute tersebut membentang dari Grabovnica dekat Leskovac sampai Presevo di perbatasan Macedonia.
Melalui Wikipedia diterangkan, Nekropolis dalam bahasa Yunani berarti "kota kematian". Adalah sebuah tempat pemakaman yang luas. Umumnya, istilah ini mengacu pada lokasi pemakaman yang letaknya dekat dengan peradaban kuno. Nekropolis dibangun untuk beberapa alasan, terkadang untuk tujuan religius, seperti Lembah Para Raja di Mesir. Istilah nekropolis terkadang digunakan dalam fiksi fantasi untuk menggambarkan sebuah kota yang dikuasai oleh mayat hidup fiksi.
SUMBER!