Sepele, hanya
cacing. Tapi “Cacing Pembawa Maut” yang misterius berbentuk cacing
bergigi runcing ini dapat menyurutkan nyali para penjelajah yang
melintasi Gurun Gobi. Dikatakan cacing ini termasuk ganas dan dapat
menembus kulit hewan dan manusia, beracun, dan dapat merusak organ
dalam. Mahluk ini terhitung mahluk legenda, yang keberadaannya masih
diragukan para ilmuwan, karena penampakannya masih simpang siur dan
tidak dapat dipastikan. Para ilmuwan pun menggolongkannya sebagai
mahluk kriptozoologikal.
Beberapa foto yang beredar di internet ternyata hanyalah bualan (hoax) semata. Foto yang dikatakan sisa mahluk misterius pembawa maut sebetulnya adalah salah satu karya peserta kontes foto bualan tahun 2008 dari Jepang. Gambar berikut sengaja memberi tanda foto ini untuk meredam beredarnya kembali dengan bumbu cerita macam-macam.
Memang masih simpang siur, namun beberapa saksi dari penduduk setempat maupun para penjelajah mengatakan bahwa mahluk semacam itu memang ada, dan pernah pula ditemukan bersemayam di perut hewan yang mati. Jika memang ada, apa penjelasannya? Sementara bisa dijelaskan bahwa mahluk misterius pembawa maut berbentuk cacing, dengan panjang terlaporkan antara 0,5 hingga 1,5 meter itu hanyalah salah satu spesies dari cacing kadal. Cacing kadal sendiri sebetulnya bukan cacing, menurut penggolongan para ahli cacing kadal adalah “kerabat” dekat ular dan kadal.