Bumi ini menyimpan berbagai macam organisme yang unik dan eksentrik.
Keunikan mereka bisa muncul karena upaya mereka beradaptasi dengan
habitat mereka yang sulit namun bisa juga karena mereka tak berevolusi
sama sekali.
Berikut adalah lima binatang yang memiliki keunikan dari segi bentuk. Sebagian dari mereka sama sekali tak berubah bentuk dari nenek moyang mereka. Sebagian ada yang bentuknya sangat lucu hingga menyerupai boneka.
Berikut adalah lima binatang yang memiliki keunikan dari segi bentuk. Sebagian dari mereka sama sekali tak berubah bentuk dari nenek moyang mereka. Sebagian ada yang bentuknya sangat lucu hingga menyerupai boneka.
1.Salamander Raksasa China
Salamander Raksasa China nyaris tak berubah secara bentuk dari nenek
moyang mereka 30 juta tahun yang lalu. Salamander Raksasa China
merupakan spesies salamander terbesar yang pernah diketahui
keberadaanya. Salamander ini dapat tumbuh hingga panjang 1,8 meter dan
mampu hidup hingga usia 80 tahun.
Habitat hidup Salamander Raksasa China adalah aliran sungai di pegunungan dan danau di China. Salamander ini tidak memiliki kelopak mata sehingga memiliki penglihatan yang buruk. Mereka mengandalkan kulit mereka untuk mendeteksi getaran yang dibuat oleh pemangsa dan mangsa mereka. Salamander Raksasa China bernapas menggunakan pori-pori di permukaan kulit mereka.
Mangsa salamander ini adalah kepiting, udang, ikan, katak, serangga, keong dan cacing.
Habitat hidup Salamander Raksasa China adalah aliran sungai di pegunungan dan danau di China. Salamander ini tidak memiliki kelopak mata sehingga memiliki penglihatan yang buruk. Mereka mengandalkan kulit mereka untuk mendeteksi getaran yang dibuat oleh pemangsa dan mangsa mereka. Salamander Raksasa China bernapas menggunakan pori-pori di permukaan kulit mereka.
Mangsa salamander ini adalah kepiting, udang, ikan, katak, serangga, keong dan cacing.
2. Olm
Kulit Olm memiliki warna dan tekstur seperti kulit manusia. Hal ini membuatnya dikenal dengan nama ikan manusia.
Olm memiliki insang dan sepasang paru-paru yang jarang mereka gunakan. Karena ukuran matanya yang sangat kecil dan nyaris buta, Olm memanfaatkan daya penciuman dan pendengaran mereka untuk bertahan hidup.
3. Giant Grenadier
Giant Grenadier merupakan satu-satunya anggota genus albatrossia yang
ditemukan hidup di sepanjang pantai utara Jepang hingga laut hering.
Ikan ini mampu tumbuh hingga sepanjang 2 meter dan hidup hingga usia 56
tahun.
Giant Grenadier hidup dengan memangsa berbagai organisme. Cumi-cumi, kepiting, cacing, udang merupakan beberapa jenis mangsa yang dia pilih. Giant Grenadier dikenal karena bentuknya yang mengerikan menyerupai ular dengan ekor yang runcing dan mata besar.
Giant Grenadier hidup dengan memangsa berbagai organisme. Cumi-cumi, kepiting, cacing, udang merupakan beberapa jenis mangsa yang dia pilih. Giant Grenadier dikenal karena bentuknya yang mengerikan menyerupai ular dengan ekor yang runcing dan mata besar.
4. Raja Herring
Raja Herring biasa hidup di kedalaman 300-1000 meter. Ikan ini jarang
ditemukan karena habitatnya yang dalam tersebut. Ikan ini akan mati bila
berada pada laut dengan kedalaman di atas 300 meter.
Raja Herring pertama ditemukan ketika hanyut dan mati di pantai Bermuda pada 1860. Ilmuwan percaya sejumlah mitos tentang Serpent laut berasal dari sejumlah penampakan ikan Raja Herring.
Raja Hering walaupun berjenis ikan namun tidak memiliki sisik. Ikan inipun juga tidak membahayakan manusia walaupun ukurannya yang besar.
Raja Herring pertama ditemukan ketika hanyut dan mati di pantai Bermuda pada 1860. Ilmuwan percaya sejumlah mitos tentang Serpent laut berasal dari sejumlah penampakan ikan Raja Herring.
Raja Hering walaupun berjenis ikan namun tidak memiliki sisik. Ikan inipun juga tidak membahayakan manusia walaupun ukurannya yang besar.
5. Kelinci Anggora
Makhluk yang menyerupai boneka bantal ini merupakan kelinci yang diternak untuk bulunya. Mereka berasal dari Anggora, Turki.
Hewan ini sangat cocok sebagai binatang peliharaan. Mereka mampu hidup selama tujuh tahun jika dirawat dengan baik.
Kelinci Anggora memiliki tujuh jenis sub-spesies yang telah dibudidayakan diantaranya Inggris, Jerman, Raksasa, Prancis dan Satin.
Kelinci Anggora bisa tumbuh seberat 6 Kg dan merupakan binatang yang aktif walau terlihat gendut.
Hewan ini sangat cocok sebagai binatang peliharaan. Mereka mampu hidup selama tujuh tahun jika dirawat dengan baik.
Kelinci Anggora memiliki tujuh jenis sub-spesies yang telah dibudidayakan diantaranya Inggris, Jerman, Raksasa, Prancis dan Satin.
Kelinci Anggora bisa tumbuh seberat 6 Kg dan merupakan binatang yang aktif walau terlihat gendut.